MAKIN MENJAMURNYA AIR MINUM ISI ULANG
Gambar
1. Air Minum Isi Ulang
Assalamuaalaikum
wr.wb, hai friends. Bertemu lagi dengan
saya Yuliani Farida . Di artikel kali ini saya akan membahas yang lebih rinci
tentang Air minum isi ulang. Teman-teman semua pasti mengonsumsi air minum
setiap harinya kan, tau nggak tubuh manusia membutuhkan minimal 8 gelas air minum setiap harinya. Air
sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Air putih membantu proses pembentukan
sel dan cairan tubuh, pengatur suhu, pelarut zat gizi, media pembuangan racun
dan sisa metabolisme, , mengurangi stres dan penat, mencegah penyakit ginjal
dll. Sangat banyak manfaat mengonsumsi air putih. Air minum yang kita minum ada
yang di rebus dan ada pula air minum yang sudah ada didepot namanya air minum
isi ulang. Sekarang air minum isi ulang sudah menjamur di masyarakat dengan
berbagai jenis merk. Air minum isi ulang dapat berupa galon yang besar dan
kecil. Banyak masyarakat mengonsumsi air minum isi ulang karena lebih simple
daripada harus memasak air. Harga yang ditarifkan pun terjangkau dan ekonomis
berkisar 3 ribu sampai 5 ribu Rupiah.
Gambar 2. Air putih yang layak
dikonsumsi
Air minum adalah air yang telah memenuhi
persyaratan kesehatan, melalui proses pengolahan ataupun tidak melalui proses
pengolahan tetapi dapat langsung diminum oleh masyarakat (Permenkes RI No.
492/MENKES/PER/IV/2010). Sedangkan berdasarkan keputusan menteri Perindustrian
dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 651/MPP/Kep/10/2004 tentang Pesyratan
Teknis Depot Air Minum. Perdagangannya yang dimaksud dengan air minum adalah
sumber air baku yang telah diproses terlebih dahulu dan aman untuk diminum oleh
masyrakat. Air minum isi ulang merupakan suatu jawaban akan kebutuhan masyarakat. Air
minum yang biasa diperoleh dari depot, harganya jauh lebih murah, bisa
sepertiga dari produk air minum dalam kemasan yang bermerek.Tidak mengherankan
bila banyak masyarakat konsumen beralih pada layanan air minum isi ulang,
menyebabkan depot air minum diberbagai kota di Indonesia termasuk Kota Manado
tumbuh dengan sangat pesat (Bambang, 2014)
Bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan ai minum isi ulang harus dipilih dengan benar terlebih dahulu, air
tersebut harus dilakukan pemeriksaan dan layak konsumsi. Pembuatan air minum
isi ulang melewati beberapa proses yaitu pertama penyaringan partikel-partikel
yang kasar, kedua penyerapan rasa, bau dan warna, ketiga penyaringan
partikel-partikel yang halus, keempat memasuki alat desinfektan yaitu sebagai
pembunuh bakteri. Setelah itu air minum dapat diisi kedalam wadah. Wadah yang digunakan berupa galon baik itu
besar atau kecil. Untuk Galon besar harga yang ditarifkan yaitu 5 ribu rupiah. Sedangkan
untuk galon keci 3 ribu rupiah.
Gambar 2. Wadah
air minum isi ulang
(https://www.alibaba.com/product-detail/18-9L-or-5-Gallon
water_60548250950.html)
Gambar 2. Depot air minum isi ulang
Kualitas air minum isi
ulang yang disediakan juga harus aman dan layak dikonsumsi. Menurut Siregar
(2009) menyatakan bahwa Keberadaan depot air minum isi ulang terus meninggkat
sejalan dengan dinamika kehidupan masyarakat terhadap air minum yang bermutu
dan aman untuk dikonsumsi . Isu yang muncul saat ini adalah rendahnya jaminan
kualitas terhadapa air minum yang dihasilkan. Dengan demikian kualitasnya masih
perlu terus dikaji dalam rangka pengamanan kualitasnya yang sangat mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat. Sumber air minum yang baik harus bebas dari bibit
penyakit agar minuman tersebut tidak mendatangkan penyakit kepada manusia. Air
minum yang baik harus tidak bau, tidak berasa dan tidak berwarna. Menurut
Chandra (2006) menyatakan bahwa air yang diperuntukan bagi konsumsi manusia
haris bersal dari sumber yang bersih dan aman. Batasan-batasan sumber air yang
bersih dan aman tersebut antara lain:
a. Bebas
dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit
b. Bebas
dari subtansi kimia yang berbahaya dan beracun
c. Tidak
berasa dan berbau
d. Dapat
dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan rumah tangga
e. Memenuhi
standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan.
Depot air minum (DAM) adalah usaha
yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk curah
dan menjual langsung kepada konsumen ( Permenkes RI, 2014). Proses pengolahan
air. Proses pengolahan air pada prinsipnya harus mampu menghilangkan semua
jenis polutan, baik fisik, kimia maupun, mikrobiologi. Depot air minum sekarang
sudah menjamur dimana mana, kita harus pandai memilih air minum yang baik.
Karena pernah ada desas-desus yang mengatakan air minum isi ulang yang
menggunakan air mentah. Kalau mengonsumsi air mentah terus-menerus akan
membahayakan kesehatan.
NAMA : Yulianpcy
NAMA ASLI : Yuliani Farida
NIM : AK917081
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
JUDUL:
BAKTERI ESCHERESIA COLI PADA AIR
MINUM ISI ULANG DENGAN TEKHNIK PENYULINGAN
Keyword:
Air minum Isi Ulang
DAFTAR PUSTAKA
Bambang, 2014. Depot
Air Minum Isi Ulang. Diakses tanggal 7 Desember 2017 pada pukul 12.05 WITA
Chandra, 2006. Sumber
Air Minum Yang Baik. Diakses tanggal 7 Desember 2017 pada pukul 12.05 WITA
Kementrian Perdagangan
dan Perindustrian RI 2004. Keputusan menteri Perindustrian dan Perdagangan
Republik Indonesia Nomor 651/MPP/Kep/10/2004 tentang Pesyratan Teknis Depot Air Minum. Diakses tanggal 7
Desember 2017 pada pukul 12.00 WITA
Permenkes RI, 2014. Depot Air Minum (DAM). Diakses pada tanggal 7 Desember 2017 pukul
12.00 WITA
Permenkes RI, 2010. No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Tentang definisi air minum. Diakses pada
tanggal 7 Desember 2017 pukul 12.00 WITA.
Siregar, 2009. Kajian kualitas air minum isi ulang.
Diakses tanggal 7 Desembe 2017 pada pukul 12.05 WITA.